Minggu, 16 Juni 2013

Persiapan Mental Anak Sebelum Disunat

1 komentar
 

 

Saat anak sudah cukup usia untuk disunat, tak jarang muncul rasa takut. Ada pula yang justru menantang orangtuanya untuk segera menyunatkan. Nah, yang kedua ini tidak menjadi masalah, orangtua tidak terlalu khawatir untuk segera menyunatkan anaknya.
Sunat adalah tindakan medis yang tidak bisa dianggap remeh, karena menimbulkan rasa sakit. Untuk mendapatkan keberhasilan dalam proses sunat, kondisi psikologis yang menyangkut mental anak sangat berpengaruh. Wajar saja, dokter biasanya akan lebih mudah melakukan tindakan sunat apabila kondisi psikologis anak baik dan tidak stres.

Beberapa Cara Mempersiapkan Mental Anak Sebelum Disunat
Lalu bagaimana supaya anak memiliki kesipan mental sebelum dikhitan? Di sinilah peranan orangtua diperlukan. Orangtua dapat menjelaskan terlebih dahulu mengenai segala sesuatu tentang sunat. Mulai dari mengapa harus disunat, bahayanya jika tidak disunat, sampai apa saja yang harus dilakukan anak sebelum dan sesudah sunat nanti. Dengan penjelasan dari orangtua tersebut, tentu anak tidak menyimpan ketakutan-ketakutannya, namun bisa menghilangkan ketakutan itu.
Berikut ini beberapa cara mempersiapkan mental anak sebelum sunat yang dapat dilakukan:
1. Beri kesempatan kepada anak untuk bertanya apa saja tentang sunat.
2. Beri keyakinan kepada anak, bahwa ia adalah anak pemberani dan pasti berani disunat.
3. Beri pengertian, bahwa dokter atau tukang sunat bukan orang yang patut ditakuti, tapi tenaga medis yang justru akan membantu anak dan mengusahakan supaya sunat tidak sakit dan cepat sembuh.
4. Beri contoh saudara/teman seusia anak Anda yang berani disunat dan cepat sembuh.
5. Jangan paksa anak jika memang dia belum siap, karena justru akan membuatnya stres dan trauma.
6. Jika anak benar-benar berani untuk disunat, beri kesempatan kepadanya untuk mengusulkan waktunya. Ini salah satu cara untuk benar-benar mengetahui kapan anak benar-benar siap dan mengajarinya bertanggung jawab dengan ucapan dan keinginannya.
Nah, jika mental anak Anda sudah siap untuk disunat dan sudah banyak bertanya ini itu tentang sunat, tentu di ruangan dokter nanti dia tidak akan kaget dan stres, Anda pun tak akan khawatir bukan?

sumber : http://rumahsunatan.com
Read more...

5 Fakta Menarik Seputar Khitan (Sunat)

0 komentar

Sebenarnya ada banyak mafaat yang kita proleh jika kita melakukan
sunat atau khitan. Nah berikut ini ada beberapa fakta penting dan
menarik seputar khitan yang sebaiknya kamu ketahui. Ingin tahu apa aja
itu simia 5 fakta menarik seputar khitan? berikut ini penjelasannya:

1. Obat kelumpuhan

Pada akhir tahun 1800-an, dokter memanfaatkan prosedur khitan untuk  menyembuhkan keracunan, penyakit kuning, sampai kelumpuhan. Era tersebut memang sedang marak dilakukan operasi kelamin.
Menurut studi dalam jurnal Transactions of the American Medical Association, ahli bedah di Bellevue Hospital Medical College

sempat menceritakan kisah tentang khitan sebagai penyembuhan lumpuh.
Saat itu, adalah Lewis Sayre yang dipanggil untuk mengobati seorang anak
berusia 5 tahun yang tidak bisa berjalan. Namun setelah dikhitan, dalam
waktu kurang dari dua minggu, anak itu bisa berjalan lagi.

Apapun penyebab kelumpuhan si anak, kabarnya rasa sakit di ujung kelaminnya
adalah pemicu kesusahan berjalan yang dialaminya. Jadi setelah ujung
kelamin tersebut dipotong, si anak pun bisa berjalan lagi.

2. Ujung kelamin

Bagian ujung kemaluan pria bukan hanya sekadar kulit. Bahkan bagian tersebut
bisa dianggap sebagai kelopak mata dari alat kelamin pria. Ada membran
mukosa yang terdapat di ujung kemaluan tersebut. Hal itu membuat bagian
ini lembab dan memungkinkan infeksi penyakit menular seksual.
Wanita
sebenarnya juga memiliki ujung kemaluan yang dikenal dengan klitoris.
Sebagai ujung kelamin, jaringan klitoris menyebar sampai pada rahim.

3. Khitan pertama

Sejarah menyebutkan tanah Fir’aun adalah pelopor prosedur khitan. Sekitar tahun
2.400 sebelum masehi, ada relief di pemakaman kuno Saqqara yang
menggambarkan serangkaian adegan medis. Alat bedah kemudian menjelaskan
bahwa adegan tersebut diindikasikan sebagai proses khitan.
Khitan 

di Mesir tidak dilakukan pada masa bayi, melainkan masa transisi anak
menjelang dewasa atau akil baligh dalam istilah Muslim. Sementara itu,
penduduk Yunani menganggap tradisi ini aneh. Namun pada abad ke-5,
Herodotus mengeluarkan karyanya yang disebut The History of Herodotus.
“Mereka dikhitan demi kebersihan,” demikian tulisnya. “Mempertimbangkan kebersihan daripada hanya sekadar keindahan.”

4. Simbol status

Peningkatan angka kelahiran di rumah sakit mempromosikan khitan sebagai syarat
kebersihan. Namun prosedur ini diduga juga dikaitkan dengan simbol
status seseorang.

Artikel di dalam University of Cincinnati Law
Review pada tahun 2003, kebanyakan hanya orang kaya yang mampu
melahirkan di rumah sakit. Sehingga orang-orang yang melakukan khitan
pun terbatas pada mereka yang mampu saja.

5. Tanda bekas khitan

Kebanyakan khitan di Amerika Serikat menggunakan tiga perangkat, yaitu penjepit
Mogen, Plastibell, dan penjepit Gomco. Mogen merupakan perangkat
menyerupai gunting yang digunakan untuk memotong aliran darah di ujung
kemaluan. Sebuah pisau bedah kemudian digunakan untuk mengiris bagian
tersebut.

Sementara Plastibell adalah perangkat plastik yang
ditempatkan di atas kepala kemaluan, di bawah ujung kelamin. Dokter atau
perawat lalu mengikat sekitar ujung kemaluan dan memotong sirkulasi.
Plastibell ini dapat dibiarkan selama seminggu atau lebih, jadi ujung
kelamin akan ‘mati’ dan putus dengan sendirinya.

Terakhir, penjepit Gomco yang disisipkan di antara kepala dan ujung kemaluan. Sama
seperti Plastibell, Gomco memotong sirkulasi dan membuat darah
menggumpal. Dokter kemudian menggunakan pisau bedah untuk memotong ujung
kemaluan. Berbagai metode ini kadang meninggalkan bekas luka berwarna
cokelat khas yang tampak pada ujung kemaluan.

sumber : http://rumahsunatan.com

Read more...

Manfaat Sunat Jauh Lebih Besar dari Resikonya

0 komentar
 


Khitan atau operasi pengangkatan kulit penis merupakan prosedur medis yang biasa dilakukan padaanak-anak atau remaja muslim. Namun, dalam dunia medis, prosedur ini masih dianggap kontroversialmeski banyak yang sudah membuktikan manfaatnya bagi kesehatan.

Salah satu organisasi dokter anak terkemuka didunia yaitu American Academy of Pediatrics punmenyatakan bahwa manfaat khitan itu jauh lebih besar dari pada resikonya. AAP pun meluncurkanpedoman baru terkait prosedur ini untuk mendukung dan mempromosikan manfaat kesehatan darikhitan (sunat).

“Topik tentang prosedur ini mungkin menyentuh isu-isu sensitif seperti budaya, agama, etnis, tradisikeluarga hingga estetika namun kami tidak mendukung isu tertentu dalam merekomendasikan prosedurini, kata Dr. Andrew Freedman, anggota AAP.

Prosedur khitan pada bayi laki-laki telah menurun drastis sebesar 80% pada tahun 1970-an menjadi55% pada tahun 2010. Padahal sebuah studi terbaru memperingatkan bahwa rendahnya jumlah bayilaki-laki yang dikhitan dapat menyebabkan tingginya jumlah infeksi menular seksual yang terjadi di AS.Dalam 20 tahun lebih ini, infeksi telah menghabiskan biaya pengobatan hingga mencapai miliyaran dolarAS.

Namun penentang khitan juga bersikeras prosedur ini sebenarnya tidak diperlukan dan dapatmengurangi sensasi seksual pria. Lagipula prosedur ini menghabiskan biaya antara 150-300 dollar ASdikawasan Los Angles saja, ungkap Freedman yang juga merupakan direktur urologi pediatrik diCedars-Sinai Medical Center, LA.

Bagi sebagian orang, biay adalah isu sensitif, apalagi sejak 18 negara AS menolak untuk menanggungbiaya prosedur itdibawah program Medicaid bagi orang-orang dari kalangan menengah ke bawah.

“Pedoman baru yang diluncurkan secara online mulai 27 Agustus 2012 dan akan dipublikasikan dalamjurnal Pediatrics pada bulan September itu menawarkan bukti-bukti kuat tentang manfaat khitan,terutama  dalam rangka mencegah penyebaran virus HIV, “terang Freedman seperti dilansir darihealthfinder,selasa (28/8/2012).

Pedoman baru ini juga mengungkapkan bahwa prosedur khitan dapat menurunkan resiko infeksisaluran kemih pada bayi, herpes kelamin, human papilloma virus (HPV), kanker serviks pada wanitadan kanker penis.

Meski begitu, posedur prosedur ini juga tidak luput dari resiko seperti pendarahan yang ditemukanpada satu dari 500 anak laki-laki. Sedangkan hilangnya sensasi seksual saat menginjak usia dewasaakibatnya hilangnya saraf dibagian kulit penis pada kenyataannya tidak terbukti.

“Banyak orang khawatir mereka tidak akan bahagia jika kekurangan sensasi seksual, salah satunyaakibat prosedur ini, tapi jutaan pria yang menjalani prosedur ini terbukti dapat menjalani kehidupanpernikahan yang sangat bahagia,”ujar Freedman.

Namun AAP menekankan bahwa keputusan untuk mengkhitan anak hanya terletak pada orangtuasendiri. Tentunya setelah mempertimbangkan saran dokter serta pilihan dan kepercayaan orangtuamasing-masing.


Read more...

Hasil Penelitian dan Saran dari UNAIDS Mengenai Pengaruh Sunat Terhadap HIV

0 komentar


Pada akhir tahun 2006, sebanyak 39.5 juta orang menderita HIV dan 4.3 juta orangmerupakan penderita baru pada tahun tersebut. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu solusiuntuk mengatasi masalah tersebut dan butuh suatu teknologi untuk menekan jumlah orangyang terinfeksi. Khitan pada pria adalah salah satu metode yang potensial untuk menekanangka infeksi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang di sunat memiliki tingkat resiko yanglebih rendah untuk terinfeksi HIV dibanding pria yang tidak di sunat. Pada 13 Desember2006, UNAIDS mengkonfirmasikan sebuah hasil penelitian di Uganda sedikitnya 53%pria yang disunat, 51% nya terhindar dari HIV. Begitu juga yang terjadi di Afrika Selatandimana jumlah yang terinfeksi HIV menurun 60%. Oleh sebab itu WHOdan UNAIDS melakukan konsultasi internasional untuk membahas dan memberi hasil dari hasilpenelitian tersebut. Rencananya akan menjadi referensi untuk mengatasi masalah HIV.

Kesimpulan:

1. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang disunat secara umum  menurunkanresiko terinfeksi HIV dari hubungan seksual sebesar 60%.
2. Pria yang disunat tidak menjamin terlindungi secara total dari infeksi HIV.
3. Perlu dilakukan penyuluhan dan sosialisasi pengenai pentingnya disunat.
4. Kultur dan budaya cukup mempengaruhi seseorang akan disunat.
5. Pemerintah harus mendukung upaya sunat dilakukan demi mengurangi angka resikoterinfeksi HIV.
6. Banyak keunggulan atau manfaat berupa kesehatan sosial yang akan diperoleh dariproses sunat.
7. Perlu memperbanyak tempat konsultasi atau klinik yang melayani sunat
8. Sunat juga memberi efek yang baik bagi pasangan untuk terhindar dari kanker servikdan HIV.

Saran:

1. Sunat pada pria harus diakui sebaga metode paling efektif untuk megurangi resikoterinfeksi HIV.
2. Promosi dan sosialisai harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
3. Sunat jangan dianggap sebagai solusi mengatasi HIV tapi sebagai metode untukmengurangi angka terinfeksi HIV.
4. Pemerintah harus mendukung promosi dan sosialisasi mengenai pentingnya sunat.
5. Organisasi di dunia merupakan partner untu sosialisasi tersebut.
6. Dibutuhkan suatu klinik atau tempat untuk konsultasi yang dapat menjelaskan sunattersebut.
7. Perlu dilakukan sejumlah evaluasi mendalam untuk memantau seberapa besarpengaruh sunat diberbagai negara.

Read more...

SMART KLAMP SUNAT TANPA RASA SAKIT

0 komentar

Tujuan utama sunat atau khitan adalah membersihkan alat vital pria ini dari berbagai kotoran serta penyebab penyakit yang mungkin melekat di ujung penis atau zakar yang masih ada kulupnya. Adalah Dr. Nur Mahdian yang memperkenalkan sunat metode smart klamp.

“Khitan dapat menghindarkan penyakit fimosis, parafimosis, Candidiasis, serta tumor pada alat kelamin laki-laki. Terbukti, penis laki-laki yang disunat lebih higienis,” ujar Dr. Nur.

Menurutnya, smart klamp adalah cara terbaru di dunia circumcision. Alatnya hanya terdiri dari dua komponen, terbuat dari bahan ringan dan kuat. Pemasangan alat sangat gampang, tidak menimbulkan perdarahan dan tanpa jahitan. Perawatan usai sunat pun sangat gampang, tidak memerlukan perawatan khusus seperti metode lain.

“Dengan cara ini, anak bisa langsung bermain, bahkan berenang, tanpa khawatir akan berdarah atau terjadi komplikasi,” ungkapnya.

Ditambahkan pula, teknik ini cocok bagi anak-anak dengan kelainan, seperti hemofilia, autis, bayi dengan fimosis, infeksi (radang), dan hiperaktif. Buat anak yang masih mengompol, cara ini adalah pilihan terbaik karena dokter bisa terhindar dari siraman air kencing.

Sekali Pakai

Smart klamp, kata Dr. Nur, akan menghindarkan terjadinya penularan penyakit, seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan infeksi pasca sunat. Metode ini tidak memerlukan antibiotika selama perawatan. Sebelum dilakukan pemasangan alat, dokter akan memberikan anestesi lokal pada penis.

Obat anestesi lokal bertahan lebih kurang 1,5 jam. Setelah obat anestesi lokal habis, anak akan merasakan sedikit kesemutan di luka khitanan. Namun, dengan adanya obat anestesi oral yang diminum, anak akan nyaman dan umumnya malah tidak merasakan sakit sama sekali.

Tabung smart klamp dipasang sedemikian rupa agar posisinya tidak menghalangi keluarnya air kencing. Hal ini dilakukan oleh dokter dengan cara melihat posisi saluran kencing dalam tabung sebelum alat dikunci. Dokter yang berpengalaman akan membuat posisi tabung pas, sehingga tidak menyebabkan tarikan ataupun penutupan pada saluran kencing.

Kata Dr. Nur lagi, teknik ini dibuat sedemikian rupa dengan tingkat persisi tinggi, sehingga saat dikunci, kekuatan rekat tabung dan kunci akan terbagi secara merata pada seluruh kulit. Dengan demikian, risiko terlepas sangat kecil, meski melakukan aktivitas berat sekalipun. Uji kekuatan teknik ini dilakukan dengan menahan beban. Hasilnya, alat dalam teknik ini mampu menahan beban seberat 1,5 kg.

Alat smart klamp terdiri atas beberapa ukuran, mulai dari nomor 10, 13, 16, dan 21. Untuk bayi, alat yang dipakai nomor 10, sedangkan orang dewasa nomor 21. “Pengalaman saya menggunakan alat ini, bisa untuk bayi usia 10 hari dan dewasa umur 65 tahun,” tuturnya.

Alat ini terbuat dari dua jenis bahan kunci klamp, yakni nilon dan polikarbonat yang dikemas steril dan sekali pakai. Tentu saja lebih aman dan bebas dari penularan penyakit dan infeksi. Smart klamp memberikan perlindungan luka dengan sistem tertutup. Luka sayatan terkunci rapat, tidak memungkinkan masuknya kuman atau mikroorganisme pengganggu.

Cara Kerja

Teknik smart klamp sangat mudah. Pasien akan diukur glandpenis-nya, ukuran 0-meter. Setelah diberi anestesi lokal, secara hati-hati preputium dibersihkan dan dibebaskan dari perlengketan dengan gland penis.
Batas kulit preputium yang akan dibuang ditandai dengan spidol. Tabung smart klamp dimasukkan ke dalam preputium hingga batas corona gland penis. Lalu, klamp pengunci dimasukkan sesuai arah tabung dan diputar 90 derajat, hingga posisi smart klamp siap terkunci.

Dr. Nur bakal memastikan posisi kulit yang akan dibuang sesuai rencana, juga agar posisi saluran kencing tidak terhalang tabung. Berikutnya, ia akan mengunci klamp hingga terdengar bunyi “klik”. Sisi distal preputium dibuang menggunakan pisau bisturi. Kemudian luka dibersihkan dengan obat antiinfeksi dan dibungkus kasa steril. Hingga proses itu, sunat ala smart klamp selesai.

Alat smart klamp sangat ringan dan tabungnya tidak menghalangi pengeluaran air seni. Setelah lima hari, smart klamp dilepas dokter atau perawat dengan teknik yang sangat mudah. Waktu yang dibutuhkan pun hanya beberapa detik.

Tanpa menyebut angka, Dr. Nur menyebutkan bahwa biaya untuk metode ini cukup terjangkau dengan hasil memuaskan.

Kiat Perawatan Usai Khitan

Dijelaskan Dr. Nur, setelah dikhitan, anak dianjurkan istirahat untuk menghindari terjadinya edema yang berlebihan. Tiga jam sesudahnya, anak diperbolehkan beraktivitas, seperti bermain, sekolah, mandi, bepergian, dan berenang. Segera setelah dikhitan anak sebaiknya minum obat analgesik untuk menghindarkan rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis diserap tubuh.

Perawatan luka dilakukan dengan membersihkan tabung smart klamp dengan air setiap habis buang air kecil, khususnya sisi dalam, agar gland penis bebas dari sisa air kencing.

 Pada saat mandi, siram dan bersihkan seluruh tabung, kemudian keringkan dengan handuk agar tidak lembab. Jika memungkinkan, gunakan air mandi yang dicampur dengan antiseptik cair untuk membantu membersihkan smart klamp dari mikroba.

Pada hari kelima, 3 jam sebelum smart klamp dilepas, dilakukan pembukaan kunci smart klamp dengan cara menarik posisi kunci ke arah samping luar. Setelah dibuka, lakukan pemberian baby oil atau minyak kelapa disekitar tabung dengan cara meneteskan secukupnya setiap ½ jam. Kulit luka akan melunak, sehingga alat mudah dilepaskan.

Jika diperlukan, pelepasan alat dapat dibantu dengan penggunaan anestesi spray untuk mengurangi nyeri.

Read more...

Jumat, 14 Juni 2013

PANGGILAN KE RUMAH

0 komentar

Untuk orang tua yang ingin anaknya dikhitan di rumah, kami menyediakan fasilitas House Call atau panggilan ke rumah. Dengan demikian pasien tidak perlu mengantri sehingga lebih nyaman, dan secara psikologis anak menjadi lebih tenang sehingga lebih siap untuk dikhitan.

Rumah Sunatan memiliki Tim Medis yang bekerja secara professional untuk melayani House Call. Program ini sudah ada sejak pertama kali Rumah Sunatan berdiri.
Read more...

KHITANAN DEWASA

0 komentar

Secara medis khitan terbukti memberikan banyak manfaat sehingga kini banyak pria dewasa yang telah sadar untuk berkhitan.
Kami memberikan kenyamanan bagi pasien khusus dewasa untuk dapat berkhitanan di Rumah Sunatan. Untuk lebih jelas mengenai informasi dan cara pendaftaran dapat menghubungi kami melalui hotline khusus pasien dewasa, YM online, atau berselancar di situs kami : www.khitandewasa.com
Read more...

KHITAN ANAK

0 komentar

Khitanan anak di Rumah Sunatan merupakan salah satu fasilitas pelayanan kami. Ada beberapa metode yang dapat dipilih dan digunakan dalam mengkhitankan anak, disesuaikan dengan keinginan orang tua dan anak. Metode khitan yang tepat merupakan kenyamanan bagi anak atau pasien dan orang tua yang merawat.
Read more...

CELANA SUNAT

0 komentar

Celana sunat untuk anak dan dewasa yang melindungi luka setelah circumsisi.

Keunggulan 
mempercepat proses penyembuhan luka 70%
maksimal mencegah perlengketan luka
mencegah resiko inflamasi / bengkak
lapisan pelindung yang tetap memungkinkan pertukaran udara
dapat melakukan aktifitas rutin sehari-hari
perlindungan yang nyaman bahkan saat tidur.

Read more...

HOSCARE

0 komentar

Hoscare adalah washlap antiseptik sekali pakai yang digunakan untuk membersihkan kulit sensitif, dikemas secara steril, membuat washlap ini lebih higienis.

Triple Antiseptik
mengandung tidak hanya satu kekuatan antiseptik tetapi tiga atau triple strenght antiseptik yang kuat dan ampuh, yang membedakannya dengan tissue basah lain. Tidak hanya membunuh kuman (bakteri dan jamur) juga mencegah terjadinya infeksi silang.

Ekstra Moisturizer
Hoscare juga sangat cocok untuk pembersihan luka, karena ekstra moisturizer yang menjaga kelembapan luka agar dapat sembuh dengan maksimal.

cocok untuk pasien khitan, pasien yang mempunyai luka jahitan, dan pasien setelah operasi.

Read more...

SMART KLAMP

2 komentar

Smart Klamp merupakan metode dan teknik sunatan yang diperkenalkan sejak tahun 2001 di Jerman. Penemunya adalah dr. Harrie van Baars yang mana saat ini Smartklamp telah dikembangkan dan diproduksi di Malaysia. Smart Klamp terbuat dari bahan plastik dengan cara kerja seperti klem tali pusar pada bayi yang baru lahir. Alat ini terdiri dari 2 komponen, tabung plastik dan ring klem. Smartklamp terdiri dari beberapa ukuran yang dapat digunakan dari usia bayi sampai usia menjelang remaja. Khusus pasien usia dewasa Rumah Sunatan menyarankan dengan metode lain. Alat ini digunakan sekali pakai, dengan keunggulan lebih aman, cepat dan nyaman.

Keuntungan menggunakan alat ini diantaranya adalah : melindungi kepala penis saat disunat, perdarahan sedikit sehingga mengurangi risiko infeksi dan tidak memerlukan antibiotik, alat ini mudah digunakan, mencegah cedera pada saat proses sunatan, proses sunat cepat hanya 7 menit, dengan mekanisme penutupan ”klik” maka tidak perlu lagi jahitan, hasil kosmetik yang lebih baik dan simetris, aman bagi pasien kencing manis, hemofilia, autis atau hiperaktif.

Setelah disunat, pasien dapat beraktifitas seperti biasa. Namun, tetap dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan. Setelah 5 hari, alat dapat dilepas sendiri atau oleh dokter yang mengkhitan. 
Read more...

VISI DAN MISI

0 komentar

Visi Rumah Sunatan adalah : menjadi salah satu Circumcision Centre yang menyediakan layanan dan informasi khitan terlengkap dan professional di seluruh Indonesia.



Misi Rumah Sunatan adalah :
  1. memberikan pelayanan khitan kepada masyarakat luas yang aman, nyaman dan berkualitas, dengan menggunakan metode khitan inovasi terbaru
  2. memberikan informasi dan edukasi seputar khitan kepada masyarakat, melalui program promosi dan publikasi di berbagai media
  3. memberikan pelatihan-pelatihan sirkumsisi berbagai metode khitan inovasi terbaru kepada para Dokter dan Paramedis.
  4. mengembangkan kerjasama usaha distribusi alat sirkumsisi inovasi baru dalam skala nasional
  5. mengembangkan kerjasama sosial dengan rumah sakit, perusahaan, institusi dan lembaga dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) 
Read more...

TENTANG RUMAH SUNATAN

1 komentar

Rumah Sunatan adalah Circumcision Centre atau Pusat Pelayanan Khitan untuk segala usia, mulai dari usia bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Sebagai Circumcision Centre Rumah Sunatan menyediakan layanan khitan dengan berbagai metode dan alat inovasi baru yang canggih, menyelenggarakan Pelatihan Khitan bagi para dokter di berbagai kota besar, memberikan Konsultasi khitan dan informasi seputar dunia khitan kepada masyarakat, serta menyediakan alat-alat dan perlengkapan khitan (circumcision device) kepada para dokter yang membutuhkan.

Adalah dr Mahdian Nur Nasution, SpBS yang pertama kali memiliki ide untuk mendirikan klinik khusus khitan bernama ”Rumah Sunatan”. Beliau sendiri menekuni bidang sunat sejak tahun 1997 ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran yang mana pada saat itu beliau aktif mengikuti berbagai kegiatan bakti sosial khitanan massal di berbagai daerah yang kemudian berlanjut dengan menerima sunatan panggilan ke rumah-rumah. Tak salah kalau dirinya dijuluki ”Dokter Sunat” oleh teman-temannya setelah lulus dari Fakultas Kedokteran.

Pada saat itu, alat sunat yang populer adalah Electro Cauter (atau biasa disebut masyarakat sebagai laser). Selanjutnya pada tahun 2004, dr Mahdian diperkenalkan oleh seorang sahabatnya sebuah alat sunat inovasi baru dengan nama Smart Klamp. Dr Mahdian kemudian menekuni penggunaaan alat tersebut yang ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat luas.

BERDIRINYA ZENTRA KHITAN 
Karena begitu banyaknya permintaan masyarakat yang ingin mendapatkan khitanan dengan metode Smart Klamp, yang pada waktu itu masih baru di Jakarta, maka dr Mahdian memutuskan untuk mendirikan pusat khitan yang saat itu beliau beri nama ”Zentra Khitan” yang berlokasi di bilangan depok. Usaha ini beliau tekuni sendiri (single fighter) hingga pada akhirnya beliau memutuskan untuk mengembangkan ide dan konsepnya lebih jauh lagi yaitu dengan membangun pusat khitan yang berlembaga dan lebih professional.

BERDIRINYA RUMAH SUNATAN
Dr Mahdian merasa ide pendirian pusat khitan tersebut tidak akan terwujud bila dilakukan oleh beliau seorang diri, karena untuk mendirikan sebuah usaha yang besar dan kuat harus didukung oleh orang-orang yang professional yang bekerja secara ”team”. Maka Dr Mahdian merekruit tenaga-tenaga yang berpengalaman dan professional dari kalangan non-medis untuk bersama-sama mendirikan dan mengembangkan Rumah Sunatan.
Dalam mendirikan Rumah Sunatan Dr Mahdian menggandeng Maharani Shinta Dewani, yang memiliki jam terbang dalam hal financial, marketing.
Akhirnya lahirlah Rumah Sunatan yang berdiri pertama kali secara berkelembagaan di tahun 2007 di sebuah gang sempit di belakang Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.
BEBERAPA CABANG RUMAH SUNATAN
Saat ini Rumah Sunatan telah memiliki beberapa cabang yang telah tersebar di Jabodetabek dan daerah. Rumah Sunatan diperkuat oleh beberapa SDM dari kalangan medis yaitu dokter dan perawat serta SDM non-medis dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Kegiatan yang jalankan Rumah Sunatan dari waktu ke waktu semakin kompleks, sehingga struktur organisasinya pun semakin berkembang. Saat ini Rumah Sunatan telah memiliki beberapa divisi di dalam struktur organisasinya, beberapa diantaranya adalah : Divisi Pelayanan Medik, Customer Service, Umum & Rumah Tangga, Promosi & Marketing, IT & Multimedia, Obat & Perlengkapan (Logistik), Administrasi & Keuangan, Pelatihan, Pelayanan Luar & House Call, serta Pengembangan Usaha. 





1.Operator adalah Dokter, tenaga asisten adalah perawat
2.Metode khitan lengkap dan bervariasi, mulai konvensional, hingga metode “klem” inovasi baru sesuai kebutuhan dan pilihan pasien.
3.Konsultasi khitan melalui telepon Hotline Call Center & Emergency Call
4.Pendaftaran online melalui email, YM dan menggunakan aplikasi dan sistem database
5.Lokasi strategis di tengah kota sehingga mudah dijangkau oleh siapa saja
6.Melayani bayi hingga dewasa
7.Melayani House Call yaitu panggilan khitan ke rumah atau tempat yang dikehendaki pasien
8.Menyediakan pilihan anestesi/ bius lokal dan umum (dengan perjanjian)
9.Melayani pasien autis, hiperaktif dan retardasi mental, serta reposisi/ memperbaiki hasil khitan yang kurang memuaskan
10.Memberikan paket perawatan dan obat-obatan dalam Goody Bag
11.Memiliki Ruang Tunggu yang nyaman dan ber-AC, dilengkapi TV dan DVD player untuk menambah kenyamanan pasien dan keluarganya
12.Memiliki Ruang Tindakan yang nyaman, dilengkapi dengan poster/ indoor baliho menarik dan LCD di tempat tidur, sehingga anak-anak dapat sambil menonton ketika dikhitan
13.Memiliki tempat arena bermain anak yang dilengkapi dengan mainan yang lengkap
14.Memiliki mini cafe dimana pasien dan keluarganya dapat menikmati aneka jajanan yang sehat
15.Memiliki mini studio, pasien beserta keluarganya dapat difoto dan di–shooting sebelum, selama dan sesudah khitan, dan diabadikan dalam format DVD untuk film dan photo-frame yang menarik untuk foto-foto.
Read more...

SEPUTAR RUMAH SUNATAN

0 komentar

1.  Apa itu Rumah Sunatan ?

Rumah sunatan merupakan tempat khusus khitan / sunat untuk bayi dan anak-anak, dan saat ini rumah sunatan telah buka cabang di semarang.

2.  Teknik sunat apa yang dipakai ?
Kami menyediakan teknik khitan dengan teknologi terkini, praktis, bisa langsung mandi serta tidak adanya resiko teramputasi, yaitu metode KLAMP

3.  Bisa langsung aktifitas, dan sekolah ?
Sunat memakai alat klamp adalah metode khitan tanpa dijahit dan diverban, maka setelah khitan pasien dapat memakai celana seperti biasa dan dapat langsung beraktifitas.

4.  Apakah ada rasa sakit ?
Biasanya rasa sakit terjadi pada saat proses pembiusan lokal dilakukan, setelah obat bius bekerja maksimal dan anak sudah tidak ada rasa sakit, maka proses khitan baru akan dilakukan oleh dokter.

5.  Apakah ada fasilitas dirumah sunatan ?
Rumah sunatan memiliki fasilitas bermain seperti, playstation, Ipad, dan wifi. dokter berpengalaman dan customer service yang ramah.

6.  Berapa biaya nya ?
Biaya khitan di rumah sunatan adalah Rp. 950.000


Read more...
 
Rumah Sunatan Semarang © 2013 . Supported by Hanif and Aji